Makna Warna Logo Adidas
Address: Grha Pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur No.11-13, Jakarta 10110 Indonesia
Email: [email protected]
Oleh: Yudhistya Ayu Kusumawati
(Faculty Member of Visual Communication Design Binus@Malang)
Mengapa kita harus mempelajari warna? Mengapa warna itu penting? Warna merupakan salah satu elemen yang penting dalam dunia desain yang dapat memberikan respon secara tidak sadar oleh si pengamat. Warna dapat menstimulasi mata dan otak hingga dapat mempengaruhi mood / reaksi penikmat, itulah kekuatan yang dimiliki oleh sebuah warna. Warna merupakan sesuatu yang unik. Melalui sebuah warna, persepsi manusia dimunculkan. Setiap manusia memiliki persepsi berbeda-beda terhadap suatu warna. Menurut pakar warna, Leatrice Eiseman
Warna merah identik dengan warna darah dan api. Warna merah sering diasosiasikan dengan energy, perang, bahaya, kekuatan, nafsu dan cinta. Warna merah merupakan warna yang memiliki intensitas yang tinggi.
Kuning adalah warna matahari, sumber energi dan sumber cahaya alam dibumi. Secara psikologi kuning dikaitkan dengan kecerdasan, ide baru serta kepercayaan terhadap potensi diri. Warna ini adalah warna yang sangat positif sehingga dapat dipakai untuk memberikan semangat (Dameria, 2007:34).
Orange merupakan warna yang paling hangat karena memiliki energi dari dua warna yaitu merah yang panas dan kuning yang hangat lembut. Warna ini menebarkan energy, menghangatkan dan sekaligus memancarkan keceriaan. Dalam kehidupan sehari-hari warna orange diasosiasikan pada kehangatan alam khususnya warna khas sore hari saat matahari terbenam. Dari sisi psikologis orange merupakan lambang persahabatan (Dameria, 2007:42).
Warna hijau adalah warna yang mengasosiasikan pada alam. Hijau muda yang cerah mengandung unsur kuning berkesan segar, ringan dan menyenangkan (Dameria, 2007:32).
Biru adalah warna yang memberikan inspirasi dan ketenangan. Biru juga warna langit dan warna laut. Warna ini selalu mengasosiasikan terhadap air dan sesuatu yang bersifat dingin (Dameria, 2007: 30). Menurut Molly E. Holzchang seorang pakar tentang warna dalam tulisannya Creating Color Scheme, menyatakan bahwa warna biru juga mampu menimbulkan respon psikologi yaitu kepercayaan, konservatif, keamanan dan kebersihan (Kusrianto, 2009: 47).
Eiseman, Leatrice. (2006). Color Messages and Meanings, a Pantone Color Resource. USA: Hand Books Press
Dameria, A. (2007) : Color Basic Panduan Dasar untuk Desainer & Industri Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic
Wright, Tracy Edwards. (2011). Your Favourite Color Has a Meaning. North Carolina: Lulu Enterprises. Inc.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini makna logo Partai Demokrasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
PDIP akan merayakan hari ulang tahunnya ke-50 pada Selasa, (10/1/2023) besok.
PDIP berdiri sejak 10 Januari 1973 dari penggabungan lima partai politik, yakni PNI, Parkindom Partai Katolikm Murbam dan IPKI.
Diketahui, PDIP memiliki logo dengan gambar banteng yang berwarna hitam, bermoncong warna putih, dan terdapat background logo berwarna merah.
Logo PDIP tersebut memiliki makna di dalamnya, sebgaai berikut.
Baca juga: Dalam Rangka Merayakan HUT PDIP 2023, Inilah Visi dan Misi PDI Perjuangan
1. Banteng dengan tanduk yang kekar melambangkan kekuatan rakyat dan selalu memperjuangkan kepentingan rakyat.
2. Warna dasar merah melambangkan berani mengambil resiko dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan untuk rakyat
3. Mata merah dengan pandangan tajam melambangkan selalu waspada terhadap ancaman dalam berjuang.
4. Moncong putih melambangkan dapat dipercaya dan berkomitmen dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran
5. Lingkaran merah melambangkan tekad yang bulat dan perjuangan yang terus menerus tanpa terputus
Sejarah PDIP ini berawal dari Ir. Soekarno yang mendirikan Partai Nasional Indoneisa (PNI) pada 4 Juli 1927, dan digabungkan dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristien Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.
Kelima partai tersebut dinamai Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973 dan hingga kini dirayakan sebagai hari ulang tahun PDI Perjuangan.
kalian dengan perusahaan elektronik ternama yang bernama Apple?Apakah kalian punya produk Apple, baik iPhone, Ipad atau Macbook. Saya yakin kalian paling tidak sudah mendengar dengan salah satu produk brand ternama ini. Agar kalian bisa lebih mengenal tentang sejarah Apple dan makna dibalik logonya maka sengaja tulisan ini saya buat.
Sekilas sejarah Apple
Apple didirikan pada tahun 1976, lahir dari sebuah ide brilian Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne untuk membuat produk berbasis komputer. Pada masa awal, Apple Computer, Inc. merupakan perusahaan pemasok personal komputer dengan Apple I sebagai produk pertamanya yaitu berupa satu set komputer yang chasing-nya pada waktu itu terbuat dari kayu. Belakangan, Aplle terus berkembang tidak hanya sebagai pembuat komputer pribadi tapi juga membuat berbagai variasi jenis-jenis software, gadget dan lainnya. Namun kesuksesan belum juga bisa diraih oleh perusahaan Apple.
Pada tahun 1986 hingga 1993 Apple mengalami kemunduran karena produk-produknya seperti kamera digital, pemutar CD portable, speaker dan perangkat TV kalah bersaing di pasaran yang berujung pemecatan pada tahun 1985 Steve Jobs, namun kemudian ditarik kembali untuk ikut mengembangkan Apple pada tahun 1996, mula saat itulah Apple bangkit dari keterpurukan dan bisa meraih profit yang sangat luar biasa fantastis. Berkat kecerdasan dan Ide-ide brilian Steve Jobs, Apple menciptakan produk-produk yang mutakhir dan eksklusif. Produk-produk tersebut sukses di pasran dan benar-benar mengangkat Apple ke puncak kejayaan seperti Iphone, Ipad dan Macbook.
Perkembangan ini juga tak lepas dari keberhasilan brand dari logo Apple. Bisa dikatakan Logo sederhana yang bebentuk Apple tergigit ini dikenali oleh semua orang. Nah, tapi tahukah kita tentang makna dan filosofi logo Apple ini?Jika belum yuk silahkan baca tulisan saya ini sampai tuntas.
Makna dan Filosofi logo Apple. Keberhasilan brand logo Apple ini tak lepas dari berbagai mitos. Sehingga banyak orang memaknai logo ini dengan beragam persepsi masing-masing. Tapi tahukah kalian bahwa sebelum logo Apple menjadi seperti logo yang sekarang, ternyata telah mengalami perubahan bentuk sebanyak 6 kali. Seiring perubahan itu berkembang pula berbagai cerita dan mitos terkait makna dan filosofi logo Aplle ini. Yuk kalian simak beberapa cerita dan mitos yang saya maksud.
Cerita pertama. Pada 2005, Holden Frith seorang jurnalis CNN, menyelami cerita pembuatan logo tersebut dan mendapat konfirmasi langsung dari salah satu karyawan Apple, meski tidak secara resmi. Menurut cerita, logo tersebut dibuat untuk mengenang Alan Turing yang merupakan pencipta komputer pertama, enigma. Logo Apple sempat berwarna pelangi karena Turing memang seorang pencinta sesama jenis yang meninggal akibat menelan satu gigitan apel bersianida.
Namun, cerita itu hanya bertahan beberapa waktu lamanya hingga kemudian logo apel dikatakan sebagai simbol sumber pengetahuan karena menginspirasi Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi. Hal ini tergambar pada logo pertama Apple. Dewan Executive Apple, Jean Louis Gassée melambangkan bagaimana kita menggunakan komputer dan gadget Apple untuk memperoleh pengetahuan, dan idealnya, menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.
Kemudian muncul sebuah mitos baru. Bahwa buah apel ini juga mengarah pada cerita Adam dan Hawa yang menggigit buah kuldi. Setelah merasakan gigitan pertama terhadap buah tersebut, mereka lantas mengetahui bahwa diri mereka telanjang, dan mereka merasa malu. Gigitan buah apel tersebut melambangkan kejatuhan manusia terhadap dosa.
Cerita kedua terjadi pada 2009, sebuah wawancara dengan penggambar logo Apple, Rob Janoff dari CreativeBits, menguak fakta baru. Janoff membantah logo yang dia gambar terinspirasi dari Newton atau cerita Adam dan Hawa. Bahkan, Janoff terenyuh ketika mendengar cerita tentang kisah apel sianida Turning.
Rob Janoff, sang desainer logo Apple, mengklaim dengan tegas bahwa dia tidak sengaja menciptakan makna tersebut saat mendesain logo Apple pada tahun 1977. Dia mengatakan bahwa Jobs hanya memintanya untuk membuat outline sederhana dari apel. Alasan mengapa buah itu tergigit hanyalah untuk membedakannya dari buah ceri. Gigitan itu hanya dibuat sebagai skala sehingga meski kecil, logo Apple tetap terlihat seperti apel, bukannya buah ceri.
Selain itu, Janoff juga cukup senang ketika desain apel tergigitnya (biten apple) menjadi simbol ‘bytes’. Bytes merupakan fondasi penting dalam dunia komputer. Mengenai warna pelangi dengan urutan acak yang bertahan selama 22 tahun, Janoff menyatakan, "Warna itu mewakili warna bar di layar. Itu juga merupakan usaha untuk membuat logo yang bisa diakses siapa saja, terutama pemuda sehingga Steve bisa memasukkan mereka ke sekolah".
Seperti yang disampaikan pada awal bahwa Logo Apple sendiri sebenarnya telah mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Sejak berganti dari warna pelangi yang tak berurutan, apel tergigit itu sudah berganti warna menjadi biru, putih dan siluet hitam. Salah satu eksekutif di Apple menyebut logo pelangi merupakan desain yang sangat mahal, terutama di industri komputer sehingga mereka memutuskan untuk membuat desain yang lebih sederhana namun tetap berkelas.
Dari berbagai teori yang muncul, dapat disimpulkan bahwa Jobs adalah orang yang menghargai keindahan dalam filosofi. Sayangnya, dia membawa misteri alasannya memilih apel tergigit sebagai logo perusahaannya hingga ajal menjemput.
Jaket – Shirt Cover-Up Karlie Kloss
Jaket berukuran loose fit yang terbuat dari kombinasi 94% poliester hasil daur ulang dan 6% elastane double knit. Memiliki kemampuan aeroready atau mampu menyerap kelembaban, terutama dari keringat tubuh. Harga: Rp1.200.000.
Sepatu Wanita – Sepatu Ultraboost 20 Adidas By Stella Mccartney
Sepatu lari untuk wanita yang dibuat dari material hasil daur ulang berkualitas tinggi. Bagian upper berbahan tekstil, outsole-nya menggunakan bahankaret, dan dilengkapi midsole boost yang responsif. Harga: Rp1.980.000.
Sepatu Pria – Sepatu Ultraboost 22
Sepatu lari untuk pria dengan bantalan boost responsif yang mampu memberikan kenyamanan. Dilengkapi sistem linear energy push yang membuatmu berlari lebih jauh. Harga: Rp3.300.000.
Sports Bra – Bra Fastimpact Luxe Run High-Support
Sports bra ini degan model leher lengkung dan desain silang pada bagian belakangnya. Terbuat dari bahan polyester yang dapat menyerap kelembaban dan dilengkapi lapisan busa lepas-pasang untuk menambah kenyamanan. Harga: Rp1.300.000.
Cari tahu juga rekomendasi sepatu Nike, kompetitor utama Adidas di sini
Hasil Pencarian Logo Bola Warna Hitam
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Adidas merupakan perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan terbesar nomor 2 di dunia setelah Nike. Banyak fakta menarik tentang brand yang identik dengan gambar tiga garis tersebut. Salah satunya terletak pada logo. Jika kamu sering melihat produknya, Adidas ternyata memiliki logo yang berbeda – beda, dan hal ini bukan berarti salah satu produknya palsu. Karena ternyata Adidas memang memiliki empat logo yang masih digunakan hingga sekarang. Apa sajakah itu? Simak ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Tracksuit – Track Suit Xfg Aeroready
Tracksuit ini terdiri dari celana panjang dan jaket bermanset elastis. Terbuat dari material 100% polyester French terry dari hasil daur ulang yang mampu menyerap kelembaban secara maksimal. Harga: Rp600.000.
Kenapa Adidas Begitu Populer?
Nama Adidas begitu populer sebagai salah satu merek apparel dunia. Hal ini didukung oleh beberapa alasan, di antaranya:
Gunakan Atome Untuk Belanja Semua Produk Adidas
Walau harga produk Adidas cenderung mahal, siapapun bisa membelinya dengan mudah. Karena Adidas telah bekerja sama dengan Atome yang memberikan kemudahan sistem pembayaran cicilan 0% untuk semua transaksimu di Adidas. Berapapun total belanjanya, kamu dapat mencicilnya hingga 1 sampai 12 bulan, tanpa adanya DP dan biaya admin. Kamu pun berkesempatan mendapatkan voucher diskon eksklusif yang bikin belanjamu semakin hemat. Menarik sekali bukan? Makanya, download dan gunakan Atome sekarang juga!
Liputan6.com, Jatim - Barongsai memang sudah menjadi ciri khas pada setiap perayaan tahun baru Imlek. Bahkan, setiap pengurus klenteng tetap menggelar arak-arakan barongsai meskipun dengan gaya sesederhana mungkin.
Pandemi memang membuat siapa saja harus membatasi langkahnya. Namun demi membuat perayaan yang authentic, beberapa klenteng masih menggelar tarian barongsai. Setidaknya festival itu dilakukan pada waktu-waktu tidak menimbulkan banyaknya keramaian.
Primadona Imlek ini memiliki banyak warna yang memiliki maknanya masing-masing. Selain itu, warna barongsai juga melambangkan ramalan Shio yang berbeda-beda.
Barongsai memiliki dua jenis tarian yaitu tarian singa dan naga. Boneka berbentuk singa dengan tubuh bersisik layaknya naga biasanya dimainkan oleh dua orang dan diikuti aksi akrobatik.
Sedangkan untuk tarian naga yang lebih panjang biasanya dimainkan sekelompok orang yang memegang tongkat untuk mengangkat sang naga agar berliuk-liuk. Barongsai digerakkan secara dinamis diiringi dengan gong, dram, dan dentuman mercon yang dipercaya mampu mengusir setan dan membawa keberuntungan.
Warga Tionghoa akan mengadakan tarian barongsai yang sebelumnya diberkati di klenteng dengan maksud mengusir setan. Hal yang unik penyebutan barongsai sebenarnya hanya ada di Indonesia. Nama asli kesenian ini di Tiongkok adalah 'Wu Shi'. Negara Barat menyebut barongsai sebagai 'lion dance'.
Nama barongsai sendiri merupakan cerminan akulturasi Tiongkok di Indonesia. 'Barong' berasal dari kesenian boneka Bali yang dimainkan oleh manusia di dalamnya. Sementara 'Sai' dalam bahasa Hokkian berarti singa.
Berikut warna-warna bulu barongsai dan makna yang terkandung di dalamnya.
Seorang peranjin barongsai asal Bogor telah menekuni pekerjaan tersebut selama 17 tahun.
Indonesiabaik.id - Indonesia telah menerima mandat Keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja pada 23 November 2022. Dengan diterimanya hal tersebut, keketuaan ASEAN Indonesia 2023 juga telah resmi mengenalkan logonya.
Sekilas Tentang Adidas
Adidas adalah sebuah brand apparel asal Jerman yang berawal dari perusahaan sepatu olahraga. Ternyata nama Adidas merupakan singkatan dari pendiri dan sekaligus desainer pertama kalinya brand ini, yaitu Adolf Adi Dassler. Perusahaan sepatu ini lahir sekitar tahun 1949 di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Sejarahnya bermula dari perselisihan dua saudara seperti yang telah dibahas pada artikel tentang Puma sebelumnya.
Dulunya, Adolf Dassler bersama saudaranya yang bernama Rudolf Dassler mendirikan pabrik sepatu bernama Gebruder Dassler Schuhfabrik. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1920 ini mencapai kesuksesan setelah produk sepatunya dipakai dalam ajang Olimpiade Jerman tahun 1928. Namun, kedua saudara itu memutuskan berpisah karena adanya perselisihan. Rudolf mendirikan perusahaan sepatu yang diberi nama Puma, sementara Adolf Dassler mendirikan Adidas. Sejak saat itu Adidas berfokus memproduksi beragam sepatu olahraga terbaik, hingga produknya berhasil mendunia dan diminati banyak orang.